Informasi Dasar | |
Nama Produk | Asam sitrat |
Nilai | Kelas makanan |
Penampilan | Kristal atau bubuk tidak berwarna atau putih, tidak berbau dan berasa asam. |
pengujian | 99% |
Umur simpan | 2 Tahun |
Sedang mengemas | 25kg/tas |
Kondisi | Disimpan di tempat yang kedap cahaya, sejuk, kering dan sejuk |
Deskripsi Asam Sitrat
Asam sitrat adalah asam organik lemah berwarna putih, kristal, yang terdapat di sebagian besar tumbuhan dan banyak hewan sebagai zat antara dalam respirasi sel.
Tampak sebagai kristal tidak berwarna dan tidak berbau dengan rasa asam.
Ini adalah pengawet alami dan konservatif dan juga digunakan untuk menambahkan rasa asam atau asam pada makanan dan minuman ringan.
Sebagai bahan tambahan makanan, Citric Acid Anhydrous merupakan bahan makanan penting dalam persediaan makanan kita.
Penerapan produk
1. Industri makanan
Asam sitrat adalah asam organik yang paling banyak diproduksi secara biokimia di dunia. Asam sitrat dan garam merupakan salah satu produk andalan industri fermentasi, terutama digunakan dalam industri makanan, seperti bahan asam, pelarut, buffer, antioksidan, bahan penghilang bau, penambah rasa, bahan pembentuk gel, toner, dll.
2. Pembersihan logam
Ini banyak digunakan dalam produksi deterjen, dan spesifisitas serta khelasinya memainkan peran positif.
3. Industri kimia halus
Asam sitrat adalah sejenis asam buah. Fungsi utamanya adalah mempercepat pembaharuan cutin. Sering digunakan dalam lotion, krim, sampo, produk pemutih, produk anti penuaan, produk jerawat, dll.
Fungsi Utama Asam Sitrat
*Ini digunakan sebagai penyedap rasa dan pengatur pH dalam minuman dan jeli, manisan, pengawet dan permen.
*Bertindak sebagai pengasaman dan penyangga bila dikombinasikan dengan garamnya.
*Ini digunakan sebagai agen pengkhelat logam.
Meningkatkan rasa manis pemanis non-nutrisi, serta meningkatkan efektivitas bahan pengawet dan antioksidan.
*Membantu mencegah perubahan warna dan penurunan warna pada buah dan sayur yang diolah dengan kombinasi asam askorbat.
*Bertindak sebagai penambah rasa pada minuman, permen, makanan penutup, dan makanan lainnya.
*Mencegah oksidasi minyak dan lemak.
*Pengemulsi dan pembuat tekstur untuk keju yang dipasteurisasi dan diproses bila digunakan dalam bentuk garam.
*Menurunkan pH pada produk ikan dengan adanya antioksidan atau pengawet lainnya.
*Ubah tekstur daging.
*Sering digunakan sebagai penstabil pada krim kocok