Informasi Dasar | |
Nama Produk | Kalium bikarbonat |
Nilai | Kelas Makanan, Kelas Industri |
Penampilan | kristal putih |
MF | KHCO3 |
pengujian | 99% |
Umur simpan | 2 tahun |
Sedang mengemas | 25kg/karton |
Ciri | Larut dalam air. Tidak larut dalam alkohol. |
Kondisi | Simpan pada suhu +15°C hingga +25°C |
Deskripsi Produk
Kalium bikarbonat adalah garam kalium alkali yang larut dalam air dengan struktur kristal monoklinik.
Ini adalah bahan mentah untuk sintesis banyak senyawa kalium.
Ini adalah pendingin yang lebih baik daripada natrium bikarbonat dalam peralatan pemadam kebakaran aerosol.
Ini menunjukkan potensi sebagai agen antijamur.
Fungsi Produk
Natrium bikarbonat dan kalium bikarbonat merupakan komponen kunci jaringan tubuh yang membantu mengatur keseimbangan asam atau basa tubuh.
Formula senyawa mineral tersangga ini dapat membantu memulihkan keseimbangan asam atau basa ketika cadangan bikarbonat tubuh habis karena asidosis metabolik yang disebabkan oleh reaksi merugikan terhadap makanan atau paparan lingkungan lainnya.
Kalium sangat baik untuk kesehatan jantung, Jika seseorang tidak memiliki cukup kalium dalam tubuhnya, suatu kondisi yang disebut hipokalemia, gejala negatif dapat terjadi. Ini termasuk kelelahan, kram otot, sembelit, kembung, kelumpuhan otot dan irama jantung yang berpotensi mengancam jiwa, menurut Linus Pauling Institute.
Mengonsumsi kalium bikarbonat dapat membantu mengurangi gejala-gejala ini. Kalium bikarbonat juga dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko terjadinya batu ginjal.
Aplikasi Utama Produk
Sebagai eksipien, kalium bikarbonat umumnya digunakan dalam formulasi sebagai sumber karbon dioksida dalam sediaan effervescent, pada konsentrasi 25–50% b/b. Ini khususnya digunakan dalam formulasi dimana natrium bikarbonat tidak cocok, misalnya, ketika keberadaan ion natrium dalam suatu formulasi perlu dibatasi atau tidak diinginkan. Kalium bikarbonat sering diformulasikan dengan asam sitrat atau asam tartarat dalam tablet atau butiran effervescent; jika bersentuhan dengan air, karbon dioksida dilepaskan melalui reaksi kimia, dan produknya hancur. Kadang-kadang, kehadiran kalium bikarbonat saja mungkin cukup dalam formulasi tablet, karena reaksi dengan asam lambung cukup menyebabkan buih dan disintegrasi produk.
Kalium bikarbonat juga digunakan dalam aplikasi makanan sebagai alkali dan bahan ragi, dan merupakan komponen baking powder. Secara terapeutik, kalium bikarbonat digunakan sebagai alternatif natrium bikarbonat dalam pengobatan jenis asidosis metabolik tertentu. Ini juga digunakan sebagai antasida untuk menetralkan sekresi asam di saluran pencernaan dan sebagai suplemen kalium.