Informasi Dasar | |
Nama Produk | Taurin |
Nilai | Kelas makanan |
Penampilan | Kristal putih atau bubuk Kristal |
pengujian | 99% |
Umur simpan | 2 Tahun |
Sedang mengemas | 25kg/tas |
Ciri | Stabil. Tidak cocok dengan zat pengoksidasi kuat. |
Kondisi | Disimpan di tempat yang kedap cahaya, tertutup rapat, kering dan sejuk |
Deskripsi Taurin
Sebagai asam amino esensial bersyarat dalam tubuh manusia, ini adalah sejenis asam β-sulfamat. Dalam jaringan mamalia, ini adalah metabolit metionin dan sistin. Umumnya terdapat dalam bentuk asam amino bebas di berbagai jaringan hewan, tetapi tidak berubah menjadi protein tanpa kombinasi. Taurin jarang ditemukan pada tumbuhan. Awalnya, orang menganggapnya sebagai zat pengikat asam empedu dari taurokolat yang dikombinasikan dengan asam kolat. Ini sering digunakan sebagai bahan tambahan makanan.
Aplikasi dan Fungsi Taurin
Taurin dapat digunakan dalam industri makanan (makanan bayi dan anak kecil, produk susu, makanan nutrisi olahraga dan produk sereal, tetapi juga dalam industri deterjen dan pencerah fluoresen.
Taurin merupakan senyawa organik yang banyak terdapat pada jaringan hewan. Ini adalah asam amino sulfur, tetapi tidak digunakan untuk sintesis protein. Ini kaya akan otak, payudara, kantong empedu dan ginjal. Ini adalah asam amino esensial pada bayi manusia prematur dan bayi baru lahir. Ia memiliki berbagai macam fungsi fisiologis antara lain sebagai neurotransmitter di otak, konjugasi asam empedu, anti-oksidasi, osmoregulasi, stabilisasi membran, modulasi sinyal kalsium, mengatur fungsi kardiovaskular serta perkembangan dan fungsi otot rangka. retina, dan sistem saraf pusat. Ini dapat diproduksi melalui ammonolisis asam isetionat atau reaksi aziridine dengan asam sulfat. Karena peran fisiologisnya yang sangat penting, ia dapat disuplai ke minuman energi. Dapat juga digunakan dalam kosmetik untuk menjaga hidrasi kulit, dan digunakan dalam beberapa larutan lensa kontak.
Nutrisi penting untuk perkembangan normal dan fungsi saraf kranial berperan dalam menyesuaikan berbagai sel saraf pada sistem saraf pusat; taurin di retina menyumbang 40% hingga 50% dari total asam amino bebas, yang diperlukan untuk menjaga struktur dan fungsi sel fotoreseptor; mempengaruhi kontrak miokard, mengatur metabolisme kalsium, mengendalikan aritmia, menurunkan tekanan darah, dll; menjaga aktivitas antioksidan seluler untuk melindungi jaringan dari radikal bebas yang merusak; penurunan agregasi trombosit dan sebagainya.
Makanan dengan kandungan taurin yang lebih tinggi termasuk kerang, kerang, kerang, tiram, cumi-cumi dan makanan kerang lainnya, yang bisa mencapai 500 ~ 900mg/100g di bagian meja; kandungan dalam ikan pun berbeda-beda; kandungan pada unggas dan jeroannya juga kaya; kandungan dalam ASI lebih tinggi dibandingkan susu sapi; taurin tidak ditemukan dalam telur dan makanan nabati.