Informasi Dasar | |
Nama Produk | Norfloksasin |
Nilai | Kelas Pakan |
Penampilan | Bubuk kristal putih hingga kuning |
pengujian | 99% |
Umur simpan | 2 tahun |
Sedang mengemas | 25kg/karton |
Ciri | Sangat sedikit larut dalam air, sedikit larut dalam aseton dan etanol |
Penyimpanan | Simpan di tempat gelap, Disegel di tempat kering, Suhu Kamar |
Deskripsi Norfloksasin
Norfloxacin termasuk dalam agen antibakteri kuinolon generasi ketiga yang dikembangkan oleh Perusahaan Kyorin Jepang pada tahun 1978. Ia memiliki fitur spektrum antibakteri yang luas dan aktivitas antibakteri yang kuat. Ia memiliki efek antibakteri yang kuat terhadap Escherichia coli, pneumobacillus, Aerobacter aerogenes, dan Aerobacter cloacae, Proteus, Salmonella, Shigella, Citrobacter dan Serratia. Secara klinis digunakan untuk mengobati strain rentan yang menyebabkan infeksi pada sistem saluran kemih, usus, sistem pernafasan, pembedahan, ginekologi, THT dan dermatologi. Bisa juga digunakan untuk pengobatan gonore.
Obat anti infeksi
Norfloxacin adalah obat anti infeksi golongan kuinolon dengan aktivitas antibakteri tingkat tinggi terhadap Escherichia coli, Shigella, Salmonella, Proteus, Pseudomonas aeruginosa dan bakteri gram negatif lainnya serta efek antibakteri yang sangat baik terhadap Staphylococcus aureus, bakteri pneumokokus dan bakteri Gram-negatif lainnya. bakteri positif. Tempat kerja utamanya adalah pada DNA girase bakteri, menyebabkan retaknya heliks DNA bakteri dengan cepat dan dengan cepat menghambat pertumbuhan dan reproduksi bakteri, yang akhirnya membunuh bakteri tersebut. Selain itu, mempunyai kemampuan penetrasi yang kuat ke dalam dinding sel sehingga mempunyai efek bakterisidal yang lebih kuat dengan sedikit rangsangan pada mukosa lambung. Norfloxacin adalah agen kemoterapi sintetik yang kadang-kadang digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih yang umum dan rumit.
Penggunaan Klinis
Infeksi saluran kemih dengan komplikasi dan tanpa komplikasi (termasuk profilaksis pada infeksi berulang), prostatitis, Gonore tanpa komplikasi, Gastroenteritis yang disebabkan oleh Salmonella, Shigella dan Campylobacter spp., Vibrio cholerae dan Konjungtivitis (persiapan mata)