Informasi Dasar | |
Nama Produk | Lutein/Xantofil |
Nilai | Kelas makanan / Kelas pakan |
Penampilan | Coklat kuning atau coklat tua |
pengujian | 20% |
Umur simpan | 2 tahun jika disegel dan disimpan dengan benar |
Sedang mengemas | Drum atau Drum Plastik |
Ciri | Lutein tidak larut dalam air dan propilen glikol, tetapi sedikit larut dalam minyak dan n-heksana. |
Kondisi | Simpan dalam wadah tertutup rapat, jauhkan dari kelembapan dan sinar matahari langsung |
Keterangan
Rumus molekul lutein adalah C40H56O2, dengan berat molekul relatif 568,85. Bubuk kuning oranye, pasta atau cairan, tidak larut dalam air, larut dalam pelarut organik seperti heksana. Ia sendiri merupakan antioksidan dan dapat menyerap cahaya berbahaya seperti cahaya biru.
Fungsi lutein adalah sebagai berikut:
1. Pencegahan penyakit terkait obesitas
2. Meningkatkan fungsi penglihatan pada pasien degenerasi makula terkait usia (AMD) dan individu sehat
3. Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular pada individu sehat
4. Mengurangi kerusakan kulit akibat sinar UV pada orang normal
5. Pewarna kuning telur, pakan unggas, dan ayam
6. Fungsi anti kanker
Fungsi dan Aplikasi
Lutein merupakan zat alami yang banyak terdapat pada sayuran, bunga, buah-buahan dan tanaman lainnya. Ia hidup dalam zat dari keluarga "karotenoid". Saat ini diketahui terdapat lebih dari 600 jenis karotenoid di alam. Sekitar 20 jenis darah dan jaringan manusia. Karotenoid yang terdapat pada manusia antara lain dα-karoten, karotenoid P1, kriptoxantin, lutein, likopen, dan tidak ada satupun yang merupakan flavin. Eksperimen medis telah membuktikan bahwa lutein alami yang terkandung dalam tumbuhan merupakan antioksidan yang sangat baik.Lutein sangat aman, tidak beracun dan tidak berbahaya. Dapat langsung ditambahkan ke makanan seperti vitamin, lisin dan bahan tambahan makanan lainnya yang biasa digunakan.
Xantofil merupakan komponen nutrisi terpenting pada retina manusia. Terdapat konsentrasi Xanthophyll yang tinggi pada makula (pusat penglihatan) dan lensa retina mata. Tubuh manusia tidak dapat mensintesis Xanthophyll sendiri, dan harus diambil dari makanan. Setelah mengatasi segala kesulitan, Xanthophyll masuk ke dalam lensa dan makula untuk memberikan efek antioksidan, menetralisir radikal bebas berbahaya, menyaring sinar biru (yang berbahaya bagi mata), dan menghindari kerusakan oksidasi pada mata akibat sinar matahari.
Xanthophyll alami merupakan antioksidan yang sangat baik, dapat mencegah penuaan sel dan penuaan organ tubuh bila ditambahkan ke dalam makanan dengan jumlah yang sesuai. Hal ini juga dapat mencegah degenerasi penglihatan dan kebutaan yang disebabkan oleh degenerasi makula retina terkait usia, dan juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan pakan untuk pewarnaan daging dan telur unggas, serta sebagai pewarna dan suplemen makanan di industri makanan.