Informasi Dasar | |
Nama Produk | Kafein Anhidrat |
Nomor CAS. | 58-08-2 |
Penampilan | bubuk kristal putih |
Nilai | Kelas Makanan |
Kelarutan | Larut dalam kloroform, air, etanol, mudah larut dalam asam encer, sedikit larut dalam eter |
Penyimpanan | Kemasan tertutup dengan kantong plastik atau botol kaca tidak beracun. Simpan di tempat sejuk dan kering. |
Umur Simpan | 2 tahun |
Kemasan | 25kg/Karton |
Keterangan
Kafein bersifat iritan pada sistem saraf pusat (SSP) dan termasuk dalam kategori alkaloid. Kafein memiliki berbagai fungsi, seperti meningkatkan tingkat energi tubuh, meningkatkan sensitivitas otak, dan meningkatkan rangsangan saraf.
Kafein hadir dalam berbagai makanan alami, seperti teh, kopi, guarana, coklat, dan cola. Ini adalah stimulan yang paling banyak digunakan, dengan hampir 90% orang dewasa Amerika secara teratur menggunakan kafein.
Kafein dapat dengan cepat diserap oleh saluran pencernaan dan memberikan efek maksimal (mencapai konsentrasi puncak) dalam waktu 15 hingga 60 menit setelah digunakan. Waktu paruh kafein dalam tubuh manusia adalah 2,5 hingga 4,5 jam.
Fungsi Utama
Kafein dapat menghambat reseptor adenosin di otak, mempercepat neurotransmisi dopamin dan kolinergik. Selain itu, kafein juga dapat mempengaruhi siklik adenosin monofosfat dan prostaglandin.
Perlu diperhatikan bahwa kafein memiliki sedikit efek diuretik.
Sebagai suplemen (bahan) olahraga, kafein biasanya digunakan sebelum latihan atau kompetisi. Dapat meningkatkan energi fisik, sensitivitas otak (konsentrasi), dan kontrol kontraksi otot para atlet atau penggemar kebugaran, memungkinkan mereka berlatih dengan intensitas lebih besar dan mencapai hasil latihan yang lebih baik. Perlu dicatat bahwa orang yang berbeda memiliki reaksi berbeda terhadap kafein.