Informasi Dasar | |
Nama Produk | Tablet Multi Mineral |
Nama lain | Tablet mineral, tablet Kalsium, tablet Kalsium Magnesium, Tablet Ca+Fe+Se+Zn, Tablet Kalsium besi Seng... |
Nilai | Kelas makanan |
Penampilan | Sebagai kebutuhan pelanggan Bulat, Oval, Oblong, Segitiga, Berlian dan beberapa bentuk khusus semuanya tersedia. |
Umur simpan | 2-3 tahun, tergantung kondisi toko |
Sedang mengemas | Jumlah besar, botol, kemasan melepuh atau kebutuhan pelanggan |
Kondisi | Simpan dalam wadah rapat, terlindung dari cahaya. |
Keterangan
1. Kalsium (Ca)
Kalsium is terutama disimpan di tulang dan gigi, menyumbang 99% dari total kandungan kalsium dalam tubuh manusia. Tubuh manusia membutuhkan kalsium untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta untuk mengirimkan impuls saraf, kontraksi otot, dan pembekuan darah dalam sel. Kekurangan kalsium dapat memicu penyakit seperti osteoporosis, gigi tanggal, dan penyakit jantung.
2.Magnesium (Mg)
Magnesium terutama disimpan di tulang dan jaringan lunak. Magnesium berpartisipasi dalam proses metabolisme tubuh dan mendorong kemajuan aktivitas kehidupan. Selain itu, magnesium juga berperan penting dalam menyeimbangkan cairan tubuh, mengatur aktivitas neuromuskular, dan menjaga kesehatan jantung. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan gejala seperti kejang otot dan aritmia.
3. Kalium (K)
Kalium didistribusikan di tulang dan jaringan lunak. Kalium berperan penting dalam menyeimbangkan air tubuh, mengatur detak jantung, menjaga keseimbangan asam basa, dan berpartisipasi dalam aktivitas neuromuskular. Ini adalah elemen penting untuk aktivitas kehidupan normal dalam tubuh manusia. Kekurangan potasium dapat menyebabkan gejala seperti kejang otot dan aritmia.
4. Fosfor (P)
Fosfor merupakan unsur penting dalam aktivitas kehidupan. Tubuh manusia membutuhkan fosfor untuk mensintesis molekul organik penting seperti DNA, RNA, dan ATP. Selain itu, fosfor juga berperan dalam proses metabolisme tubuh sehingga mendorong kemajuan aktivitas kehidupan. Kekurangan fosfor dapat menyebabkan gejala seperti anemia, kelelahan otot, dan osteoporosis.
5. Belerang (S)
Belerang terutama terdapat dalam protein. Belerang berpartisipasi dalam proses metabolisme tubuh dan mendorong kemajuan aktivitas kehidupan. Selain itu, belerang juga memiliki efek penting seperti antioksidan, menurunkan kolesterol dan gula darah. Kekurangan belerang dapat menimbulkan gejala seperti kulit kering dan nyeri sendi.
6. Besi (Fe)
Zat besi terutama disimpan di dalam darah. Zat besi berperan dalam proses metabolisme tubuh dan mendorong kemajuan aktivitas kehidupan. Selain itu, zat besi merupakan komponen utama hemoglobin dan mioglobin yang bertugas mendistribusikan oksigen ke seluruh bagian tubuh. Kekurangan zat besi dapat menimbulkan gejala seperti anemia, kelelahan, dan pusing.
7. Seng (Zn)
Seng terutama disimpan di otot dan tulang. Seng berpartisipasi dalam proses metabolisme tubuh dan mendorong kemajuan aktivitas kehidupan. Selain itu, zinc juga berperan penting dalam menjaga fungsi normal sistem kekebalan tubuh, mempercepat penyembuhan luka, serta menjaga rasa dan bau. Kekurangan zinc dapat menyebabkan gejala seperti penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh dan lambatnya penyembuhan luka.
8. Yodium (I)
Yodium adalah bahan mentah untuk sintesis hormon tiroid. Hormon tiroid merupakan hormon penting yang mengatur metabolisme tubuh dan perkembangan otak. Kekurangan yodium dapat menyebabkan gejala seperti penurunan fungsi tiroid dan suasana hati yang buruk.
Unsur mineral utama yang dibutuhkan tubuh manusia mempunyai pengaruh yang besar terhadap kesehatan tubuh, kekurangan atau kelebihan asupannya dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia.
Kekurangan unsur mineral utama dapat memicu berbagai penyakit pada tubuh, seperti anemia, osteoporosis, penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh, dan gangguan saraf.
Fungsi
Meskipun jumlah total mineral dalam tubuh manusia kurang dari 5% berat badan dan tidak dapat menyediakan energi, mineral tersebut tidak dapat disintesis sendiri di dalam tubuh dan harus dipasok oleh lingkungan luar, sehingga berperan penting dalam fungsi fisiologis tubuh. jaringan manusia. Mineral merupakan bahan baku penting penyusun jaringan tubuh, seperti kalsium, fosfor, dan magnesium yang merupakan bahan utama penyusun tulang dan gigi. Mineral juga diperlukan untuk menjaga keseimbangan asam basa dan tekanan osmotik normal. Beberapa zat fisiologis khusus dalam tubuh manusia, seperti hemoglobin dan tiroksin dalam darah, memerlukan partisipasi zat besi dan yodium untuk sintesisnya. Dalam proses metabolisme tubuh manusia, sejumlah mineral dikeluarkan dari tubuh melalui feses, urine, keringat, rambut, dan saluran lainnya setiap hari, sehingga harus ditambah melalui pola makan.
Aplikasi
1. Asupan yang tidak mencukupi
2. Kebiasaan makan yang buruk (pilih-pilih makanan, asupan jenis makanan yang monoton, dll)
3. Olahraga berlebihan
4. Intensitas tenaga kerja yang berlebihan