Informasi Dasar | |
Nama Produk | sefaleksin |
Nilai | Kelas Farmasi |
Penampilan | bubuk putih |
pengujian | 99% |
Umur simpan | 2 Tahun |
Sedang mengemas | 25kg/drum |
Kondisi | Simpan di tempat gelap, atmosfer lembam, 2-8°C |
Keterangan
Cephalexin adalah antibiotik sefalosporin yang digunakan untuk menguji dampak pengikatan, ekspresi, dan penghambatan PBP3 serta tambahan protein pengikat penisilin (PBP) pada dinding sel selama sintesis mukopeptida bakteri. Cephalexin digunakan untuk pengobatan bakteri penyebab infeksi yang dapat menyebabkan infeksi telinga, pernafasan, saluran kemih, dan kulit. Bakteri yang tidak berdaya melawan Cephalexin mungkin termasuk Streptococcus pneumonia, Staphylococcus aureus, E. coli, dan Haemophilus influenza. Cephalexin juga disebut sebagai Keflex (nama merek), dan tidak meredakan infeksi virus seperti flu atau pilek.
Mekanisme Aksi
Mekanisme kerja Cephalexin mirip dengan penisilin dimana menghambat sintesis dinding sel bakteri, ketidakhadirannya mempengaruhi kematian akibat lisis bakteri. Lisis sel selanjutnya dimediasi oleh enzim autolitik khusus pada dinding sel bakteri, termasuk autolisis. Penelitian menunjukkan bahwa ada kemungkinan bahwa Cephalexin menghambat fungsi inhibitor autolysin.
Penggunaan Produk
Cephalexin diberikan untuk meminimalkan perkembangan bakteri yang resisten terhadap obat. Untuk menjaga efektivitas Cephalexin secara keseluruhan, obat tersebut harus diresepkan sebagai pengobatan untuk infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Ketersediaan informasi kerentanan dan kultur harus dipertimbangkan ketika melakukan modifikasi terhadap terapi antibakteri. Ketiadaan informasi tersebut mungkin disebabkan oleh kerentanan dan pola epidemiologi yang mempengaruhi penerapan pengobatan yang dapat diverifikasi.
Dalam beberapa kasus, Cephalexin digunakan untuk pengobatan pasien yang alergi terhadap penisilin dan mungkin memiliki penyakit jantung saat mereka menjalani prosedur pada saluran pernapasan, untuk menghambat perkembangan infeksi pada katup jantung mereka.