Informasi Dasar | |
Nama Produk | Natrium sefotaksim |
Nomor CAS. | 64485-93-4 |
Penampilan | bubuk putih sampai kuning |
Nilai | Kelas Farmasi |
Penyimpanan | Simpan di tempat gelap, atmosfer lembam, 2-8°C |
Umur Simpan | 2 tahun |
Stabilitas | Stabil. Tidak cocok dengan zat pengoksidasi kuat. |
Kemasan | 25kg/Drum |
Deskripsi Produk
Cefotaxime sodium adalah antibiotik karbapenem yang umum digunakan, termasuk sefalosporin semi sintetik generasi ketiga. Spektrum antibakterinya lebih luas dibandingkan cefuroxime, dan efeknya terhadap bakteri Gram negatif lebih kuat. Spektrum antibakteri meliputi Haemophilus influenza, Escherichia coli, Escherichia coli, Salmonella Klebsiella, Proteus mirabilis, Neisseria, Staphylococcus, Pneumococcus pneumoniae, bakteri Streptococcus Enterobacteriaceae seperti Klebsiella dan Salmonella. Cefotaxime sodium tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosa dan Escherichia coli, namun memiliki aktivitas antibakteri yang buruk terhadap Staphylococcus aureus. Ia memiliki aktivitas yang kuat terhadap kokus Gram positif seperti Streptococcus hemolyticus dan Streptococcus pneumoniae, sedangkan Enterococcus (Enterobacter cloacae, Enterobacter aerogenes) resisten terhadap produk ini.
Dalam praktik klinis, natrium sefotaksim dapat digunakan untuk mengobati pneumonia dan infeksi saluran pernapasan bawah lainnya, infeksi saluran kemih, meningitis, sepsis, infeksi perut, infeksi panggul, infeksi kulit dan jaringan lunak, infeksi saluran reproduksi, infeksi tulang dan sendi yang disebabkan oleh penyakit sensitif. bakteri. Cefotaxime dapat digunakan sebagai obat pilihan untuk meningitis anak.
Menggunakan
Antibiotik sefalosporin spektrum luas generasi ketiga memiliki efek bakterisida yang kuat pada bakteri Gram negatif dan positif, terutama pada bakteri Gram negatif β- Laktamase stabil dan memerlukan pemberian injeksi Buku Kimia. Secara klinis digunakan untuk infeksi sistem pernapasan, infeksi sistem kemih, infeksi saluran empedu dan usus, infeksi kulit dan jaringan lunak, sepsis, luka bakar, serta infeksi tulang dan sendi yang disebabkan oleh bakteri sensitif.