Informasi Dasar | |
Nama Produk | Beta-Alanin |
Nilai | Kelas pakan/kelas Farmasi |
Penampilan | Bubuk kristal putih |
pengujian | 98%-99% |
Umur simpan | 2 Tahun |
Sedang mengemas | 25kg/drum |
Ciri | Sedikit larut dalam alkohol. Tidak larut dalam eter dan aseton. |
Kondisi | Simpan di tempat gelap, suasana lembam, suhu kamar |
Apa itu l-arginin hidroklorida?
Beta-Alanine adalah asam amino non-esensial yang diperoleh melalui makanan berprotein dan secara alami terdapat di dalam tubuh. Beta-Alanine / Beta ALA (BA) ditemukan secara alami baik di dalam tubuh maupun pada makanan seperti ayam. Efek peningkatan kinerja Beta-Alanine disebabkan oleh kemampuannya untuk meningkatkan kadar karnosin intra-otot. Penelitian telah menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat antara konsentrasi karnosin di otot dan kinerja latihan intensitas tinggi.
Beta-alanine adalah asam amino non-proteogenik yang diproduksi secara endogen di hati. Selain itu, manusia memperoleh beta-alanin melalui konsumsi makanan seperti unggas dan daging. Dengan sendirinya, sifat ergogenik beta-alanin terbatas; namun, beta-alanin telah diidentifikasi sebagai prekursor pembatas laju sintesis karnosin, dan secara konsisten terbukti meningkatkan kadar karnosin dalam otot rangka manusia.
Kegunaan
Ini banyak digunakan dalam pengobatan, pakan, makanan, dan industri lainnya, sebagian besar untuk mensintesis asam pantotenat dan kalsium pantotenat (obat dan bahan tambahan pakan), karnosin, natrium pamidronat, nitrogen jelai. Ini juga digunakan untuk memproduksi penghambat korosi pelapisan, sebagai reagen biologis, dan sebagai perantara sintesis organik. Digunakan sebagai bahan tambahan makanan dan suplemen kesehatan. Asam beta-amino endogen, agonis reseptor glisin non-selektif, ligan reseptor yatim piatu berpasangan G-protein (TGR7, MrgD). Mengandalkan stabilitas biologi kelautan, asam beta-aminopropionat memiliki efek perlindungan pada sel.
Fungsi
* Meningkatkan daya tahan kekuatan
* Meningkatkan keluaran gaya
* Meningkatkan ambang anaerobik
* Meningkatkan kapasitas kerja
* Menunda kelelahan
* Dapat memperbaiki komposisi tubuh
* Bekerja secara sinergis dengan Creatine
* Meningkatkan kinerja semua atlet terlepas dari intensitas atau durasi yang dibutuhkan oleh disiplin atletik.