Informasi Dasar | |
Nama Produk | Parasetamol |
Nilai | kelas farmasi |
Penampilan | bubuk kristal putih |
pengujian | 99% |
Umur simpan | 2 Tahun |
Sedang mengemas | 25kg/karton |
Kondisi | disimpan di tempat sejuk dan kering |
Apa itu Asetaminofen?
Asetaminofen berbentuk kristal putih atau bubuk kristal dengan titik leleh 168℃ hingga 172℃, tidak berbau, rasanya agak pahit, mudah larut dalam air panas atau etanol, larut dalam aseton, praktis tidak larut dalam air dingin dan petroleum eter. Stabil di bawah 45℃ tetapi akan dihidrolisis menjadi p-aminofenol bila terkena udara lembab, kemudian dioksidasi lebih lanjut. Warnanya berangsur-angsur berubah dari merah muda menjadi coklat lalu menjadi hitam, sehingga harus ditutup rapat dan disimpan di tempat sejuk dan kering. Parasetamol memiliki aktivitas antipiretik dengan menghambat sintesis prostaglandin termoregulasi hipotalamus dan kekuatan efek antipiretiknya mirip dengan aspirin.
Aplikasi Klinis
Dibandingkan dengan aspirin, Acetaminophen memiliki sedikit iritasi, sedikit reaksi alergi dan keuntungan lainnya. Efek antipiretik dan analgesiknya mirip dengan phenacetin, dan penggunaan Acetaminophen meningkat karena pembatasan atau pelarangan penggunaan phenacetin di banyak negara. Secara klinis, ini terutama digunakan untuk demam dan sakit kepala yang disebabkan oleh pilek dan menghilangkan nyeri ringan hingga sedang seperti nyeri sendi. nyeri, nyeri otot, neuralgia, migrain, dismenore, nyeri kanker, analgesia pasca operasi dan sebagainya. Dapat digunakan untuk pasien yang alergi terhadap aspirin, tidak toleran terhadap aspirin, atau tidak cocok untuk aspirin, seperti pasien dengan varicella, hemofilia dan penyakit hemoragik lainnya (termasuk pasien yang menjalani terapi antikoagulan), serta pasien dengan tukak lambung ringan dan gastritis. . Selain itu, juga dapat digunakan untuk sintesis benorylate dan digunakan sebagai zat antara sintetik asimetris, bahan kimia fotografi dan penstabil hidrogen peroksida.